Senin, 04 Mei 2015

Pengertian Histologi

     Histologi (histology) merupakan ilmu cabang biologi yang mempelajari sel dan jaringan tanaman, hewan, serta manusia.
Histologi berasal dari kata Yunani yang berasal dari “histos” berarti jaringan, dan “logia” yang berarti pengetahuan. 
Jika digabungkan, maka kedua kata tersebut akan bermakna analisis komposisi, struktur, dan fungsi jaringan. Disiplin ilmu juga mempelajari sel serta organ.
Sel dan jaringan dipelajari hingga tingkat yang mikroskopis untuk mengetahui adanya penyakit atau kelainan lainnya.
Histologi akan berhubungan dengan disiplin ilmu lain yang juga mempelajari tentang struktur manusia, hewan, atau tumbuhan.
Jaringan, yang merupakan kumpulan sel, dipelajari dalam kelompok-kelompok. Pada tumbuhan, histologi sel menyelidiki bagaimana sel memproses nutrisi, membuang limbah, dan berinteraksi dengan sel lain.
Histologi manusia menempatkan fokus lebih rinci pada bagaimana sel membentuk jaringan, yang kemudian membentuk organ, dan kahirnya sistem tubuh manusia.
Di perguruan tinggi, topik yang dibahas dalam histologi akan meliputi bagian-bagian sel, sambungan selular, jenis jaringan dan struktur, jaringan ikat, dan fungsi sistem peredaran darah.
Mahasiswa yang tertarik mempelajari histologi harus memiliki pemahaman yang baik pada berbagai mata pelajaran seperti matematika, biologi, dan kimia.
Histologi bisa dipecah menjadi tiga sub klasifikasi: sitologi (mempelajari sel), proper histologi (mempelajari jaringan), dan organologi (mempelajari organ).
Tidak hanya berupaya mengidentifikasi penyakit, histologi juga berfokus pada pemahaman segala sesuatu tentang sel dan jaringan, serta organ.[]
AHLI-AHLI HISTOLOGI

  • Marcello Malphigi (1628-1694), namanya dikaitkan dengan beberapa struktur histologik misalnya badan Malphigi pada ginjal.
  • Robert Hooke bersama-sama dengan Malphigi mempergunakan lensa-lensa sederhana untuk mempelajari gambaran bermacam-macam struktur. Pada tahun 1665 Hooke mengamati irisan tipis sumbat botol dan menemukan bahwa jaringan tanaman terdiri atas ruangan-ruangan kecl yang dia sebut sel. Cella (latin) berarti ruangan kecil.
  • Leeuwenhoek (1673-1716) mengembangkan lensa-lensa yang lebih bermutu dan melaporkan penelitiannya mengenai protozoa, bakteri, otot, saraf dan lain-lain.
  • Bichat (1771-1802) memberi nama tissu (Perancis) dan merupakan penemu suatu konsep jaringan .
  • Setelah diperkenalkan mikroskop majemuk pada tahun 1830, maka riset mikroskopik meningkat. Seperti kita lihat, secara bertahap kita kenal bahwa sel adalah elemen dasar organisme hidup. Jaringan dibentuk jika sel sel yang mempunyai fungsi yang sama berkelompok bersama-sama
  • Dua jaringan atau lebih membentuk unit fungsional yang lebih besar disebut organ, misalnya paru-paru, hati. Selanjutnya beberapa organ dengan fungsi yang berkaitan membentuk sistem organ, misalnya sistem pernafasan yang terdiri dari hidung, farings, larings, trakhea, bronkhi dan paru-paru.
  • histologi sekarang mencakup juga struktur sel-sel dan pembentukan organ-organ. Karena itu histologi terdiri atas sitologi (mempelajari sel), histologi umum (mempelajari jaringan) dan dan histologi khusus (mempelajari struktur organ-organ) atau histo organologi.

Alat untuk mempelajari histologi


Perkembangan histologi sesuai dengan kemajuan-kemajuan teknik pembuatan mikroskop dan tehnik pembuatan sediaan histologis. Oleh karena itu perlu dipelajari penggunaan berbagai macam mikroskop yang digunakan sekarang serta prinsip-prinsip dasar berbagai cara pembuatan sediaan histologis.

Jenis-jenis mikroskop :

1. Mikroskop medan terang (Brightfield)
2. Mikroskop Phase contrast
3. Mikroskop polarisasi
4. Mikroskop Darkfield (Lapangan gelap)
5. Mikroskop interferensi
6. Mikroskop Flouresensi
7. Mikroskop ultraviolet
8. Mikroskop sinar X
9. Mikroskop Elektron










          EPITEL
   Epitel adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel apposed erat tanpa intervensi zat antar. Epitel yang avaskular, tapi semua epitel "tumbuh" di lapisan yang mendasari jaringan ikat vaskular. Jaringan ikat dan epitel dipisahkan oleh membran basal. Epitel mencakup semua permukaan bebas dari tubuh. Epitel juga garis rongga tubuh internal yang besar, di mana ia disebut mesothelium. Selain itu, permukaan internal pembuluh darah dan getah bening yang dilapisi oleh epitel, di sini disebut endotelium.

epithelial


Epitel diklasifikasikan berdasarkan jumlah lapisan sel dan bentuk dari sel-sel di lapisan permukaan.

* Jika hanya ada satu lapisan sel dalam epitel, itu ditunjuk sederhana.
* Jika ada dua atau lebih lapisan sel, itu disebut bertingkat.

* Sel di lapisan permukaan adalah, sebagai aturan, dijelaskan menurut tinggi badan mereka sebagai skuamosa (scale atau piring-seperti), cuboidal atau kolumnar.

Memeriksa setiap tipe dasar sel sehingga Anda mendapatkan pemahaman bagaimana lapisan diatur dan bagaimana mereka diberi nama.




Epitel Psuedostratified tampaknya berlapis (stratified) karena inti sel terjadi dalam dua atau lebih tingkatan dalam deretan sel selaras







Tidak ada komentar:

Posting Komentar